
Demi Ketahanan Energi RI, Pertamina Incar Blok Migas di Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membuka peluang untuk mengakuisisi blok minyak dan gas bumi (migas) yang berada di luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengerek produksi migas perseroan. Beberapa di antaranya yakni dengan menggenjot produksi migas domestik dan mengakuisisi blok migas dari luar negeri.
"Kita juga melakukan peningkatan produksi di blok-blok luar negeri dan melakukan pembelian blok-blok baru karena kita baru saja memfinalisasi RJPP di mana fokus utama Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, pencarian tambahan produksi kita lakukan, baik di domestik dan luar negeri," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Selasa (28/5/2024).
Selain itu, pihaknya juga semakin agresif menggenjot kegiatan pengeboran sumur, baik itu sumur eksplorasi maupun eksploitasi. Hal ini dilakukan untuk menambah cadangan baru agar rasio reserve to production (R to P) tetap terjaga.
"R to P 7 tahun kalau kita gak jaga ini akan habis. Tetapi kita lakukan tambahan reserve setiap tahunnya dengan melakukan pengeboran sumur yang 680 sumur baru tadi. Sehingga kita bisa mempertahankan tambahan reserve yang lebih besar dari minyak yang ditarik keluar," ungkap Nicke.
Sebagaimana diketahui, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mulai serius menggenjot pencarian cadangan migas baru melalui ekspansi bisnis ke luar negeri. Setelah sukses menang dalam lelang blok migas di Malaysia, perusahaan kini tengah mengincar beberapa blok potensial di negara lain.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng sempat mengatakan, guna menggenjot kenaikan produksi migas, PHE telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan migas kakap seperti ENI dan Petronas.
"Kita kerja sama dengan ENI, dan Petronas juga, untuk evaluasi beberapa blok di Afrika dan Amerika Selatan. Evaluasi sudah jalan mudah-mudahan kita dapat kandidat sesuai dengan threshold kita untuk mengejar big fish tadi," ujarnya dalam acara Media Gathering PHE, dikutip Rabu (7/2/2024).
Proses ekspansi bisnis hulu migas yang dilakukan PHE di luar negeri pun bermacam-macam. Salah satunya seperti akuisisi blok migas yang sudah berproduksi.
"Macam-macam ada akuisisi yang sudah menjadi blok eksisting tapi kita ambil PI (participating interest/ hak partisipasi) ada juga di Malaysia blok baru kita masuk bareng-bareng di blok kita," kata dia.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PHE Targetkan Eksplorasi Blok East Natuna Tahun 2026