Produksi Migas Domestik Pertamina Diramal Capai 742.000 Barel di 2024

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
28 May 2024 19:50
Sumur minyak PHE
Foto: Sumur minyak PHE. (Dok PHE)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memproyeksikan produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) perusahaan dari lapangan migas di dalam negeri pada 2024 akan mencapai 742 ribu barel setara minyak per hari (barrels of oil equivalent per day/ boepd).

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim membeberkan, proyeksi produksi migas hingga akhir tahun ini akan naik sekitar 2% dari realisasi produksi migas pada 2023 yang mencapai 728 ribu boepd atau bahkan naik lebih tinggi lagi dibandingkan 2022 yang sebesar 711 ribu boepd.

Chalid menyebut, sejak 2014 tren produksi migas Pertamina rata-rata tumbuh 7%.

"Kalau kita lihat migas meningkat dari 711 ribu boepd di 2022, kemudian di 2024 itu 742 ribu boepd," kata Chalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (28/5/2024).

Adapun pada 2025 mendatang, perusahaan memproyeksikan lifting migas naik ke level 760 ribu boepd. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan proyeksi lifting migas hingga akhir tahun.

Chalid memerinci, untuk lifting minyak sendiri pada tahun ini diperkirakan dapat mencapai 420 ribu barel per hari (bph). Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan realisasi 2023 lalu yang hanya 415 ribu bph.

"Forecast di full year 2024 itu 420 ribu bph, dan target kami di 2025 427 ribu bph, jadi masih punya tren positif dibandingkan tahun tahun sebelumnya," kata dia.

Sementara itu, untuk lifting gas bumi yang terjual pada tahun ini, ia memproyeksikan akan berada di level 1,8 miliar kaki kubik (BCF) per hari relatif sama dengan realisasi pada 2023 lalu.

"Untuk gas ini sales ini terjual di 2023 itu 1,8 BCFD, relatif sama dengan 2024 full year prognosanya di 1,86 (BCFD), untuk 2025 1,93 BCFD," ungkapnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PHE Targetkan Eksplorasi Blok East Natuna Tahun 2026

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular