Foto Internasional

Foto Satelit, Penampakan Tenda Pengungsi Rafah Usai Dibombardir Israel

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 30/05/2024 11:00 WIB

Serangan udara Israel di Rafah menewaskan 45 orang dan menyebabkan kerussakan pada tenda-tenda pengungsi.

1/5 Gambar citra satelit yang dirilis pada Rabu (29/5) menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Serangan udara Israel yang dilancarakan pada Minggu (26/5/2024) lalu itu menewaskan 45 orang dan menyebabkan kerussakan pada tenda-tenda pengungsi di Distrik Barat, Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

2/5 Gambar citra satelit yang dirilis pada Rabu (29/5) menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Beberapa gambar dibagikan Maxar Technologies memperlihatkan bagaimana kondisi tenda-tenda pengungsi Gaza itu saat ini. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

3/5 Gambar citra satelit yang dirilis pada Rabu (29/5) menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Asap masih terlihat di beberapa lokasi. Tampak juga beberapa tenda yang semua berwarna putih menghitam. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

4/5 Gambar citra satelit yang dirilis pada Rabu (29/5) menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Menurut badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), diketahui sekitar satu juta orang telah meninggalkan kota Gaza dalam tiga minggu terakhir untuk berlindung dari pemboman di daerah kantong padat penduduk tersebut. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

5/5 Gambar citra satelit yang dirilis pada Rabu (29/5) menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Tak selesai Minggu, meski dikecam internasional, Israel juga dilaporkan melakukan serangan baru Selasa. Dalam serangan tersebut New York Times (NYT) menyebut bom yang dipakai adalah senjata Amerika Serikat (AS). (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)