Di Awal Tahun Jokowi Kebut Infrastruktur, Dipakai Bangun Jalan Rp 8 T

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 28/05/2024 15:40 WIB
Foto: Pekerja beraktivitas di proyek LRT Jakarta Fase 1B di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Kamis (2/5/2024). Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome-Manggarai yang menelan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun telah mencapai 10,42 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi mengebut pembangunan infrastruktur di awal tahun 2024, jalan termasuk banyak untuk jalan.

Berdasarkan laporan APBN Kita Mei 2024, total belanja infrastruktur yang cair itu disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar RP 22,2 triliun.

Alokasinya untuk pembangunan jalan Rp 8,6 triliun, jembatan Rp 1,1 triliun, bendungan Rp 2,6 triliun, jaringan irigasi Rp 1,4 triliun, sistem penyediaan air minum (SPAM) Rp 1 triliun, dan rumah susun atau rusun Rp 800 miliar.


Total anggaran belanja infrastruktur pada 2024 yang telah dihabiskan pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir April 2024 telah mencapai Rp 89,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, total pencairan anggaran untuk belanja infrastruktur itu telah setara 21,2% dari pagu untuk tahun anggaran 2024 yang sebesar Rp 423,4 triliun.

Realisasi belanjanya pun naik pesat 50,4% dari periode yang sama tahun lalu Rp 59,7 triliun. Saat pencairan empat bulan pertama pada 2022 dan 2023 nilainya terus turun masing-masing 23,5% dan 2,4%.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan Pendanaan Infrastruktur Kian Nyata Bagi RI