Internasional

Awas Perang Baru Pecah, Tentara Mesir Tembak Tentara Israel

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 May 2024 08:15
Sebuah ambulans digambarkan di dekat pangkalan militer Gunung Harif Israel di dekat kota Mitzpe Ramon di gurun Negev selatan Israel, berdekatan dengan perbatasan dengan Mesir, pada 3 Juni 2023. Dua tentara Israel tewas dalam penembakan yang jarang terjadi di perbatasan Mesir, memicu perburuan di mana tentara ketiga dan
Foto: Sebuah ambulans digambarkan di dekat pangkalan militer Gunung Harif Israel di dekat kota Mitzpe Ramon di gurun Negev selatan Israel, berdekatan dengan perbatasan dengan Mesir, pada 3 Juni 2023. (AFP via Getty Images/MENAHEM KAHANA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baku tembak pecah antara tentara Mesir dan Israel di dekat perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza. Akibat insiden ini, seorang anggota pasukan keamanan Mesir tewas.

Juru bicara militer Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan penyelidikan atas kematian anggota tersebut sedang dilakukan. Militer Israel sebelumnya juga mengatakan sedang menyelidiki laporan baku tembak antara kedua tentara.

"Beberapa jam yang lalu (Senin), terjadi insiden penembakan di perbatasan Mesir. Insiden tersebut sedang ditinjau dan diskusi sedang dilakukan dengan pihak Mesir," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa (28/5/2024).

Dua sumber keamanan Mesir menyebut seorang tentara Mesir yang ditempatkan di menara pengawas bereaksi ketika melihat sebuah kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Israel melintasi garis perbatasan dekat perbatasan. Saat itu disebutkan tentara Israel mengejar dan membunuh beberapa warga Palestina.

Sumber mengatakan tentara itu melepaskan tembakan dan pasukan Israel membalas dan membunuhnya. Hal ini kemudian yang memicu baku tembak antara kedua belah pihak di mana beberapa tentara Israel terluka dan pasukannya mundur, dan satu orang Mesir terluka.

Mesir memperingatkan Israel agar tidak membahayakan keamanan dan keselamatan pasukan keamanannya, kata sebuah sumber tingkat tinggi kepada media jaringan pemerintah Mesir. Ia menambahkan bahwa Mesir akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

Sejak awal bulan ini, Israel menguasai perbatasan Rafah dari sisi perbatasan Gaza dan meningkatkan serangan militernya di wilayah tersebut. Ini menuai kecaman keras dari Mesir.

Mesir khawatir warga Palestina akan terusir dari Gaza selatan akibat serangan tersebut. Mereka juga berulang kali menuduh Israel menunda pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, namun Israel membantahnya.

Mesir dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1979. Keduanya telah bekerja sama secara erat dalam masalah keamanan di sekitar perbatasan antara Israel, Semenanjung Sinai Mesir, dan Jalur Gaza.

Mereka bersama-sama menegakkan blokade terhadap Gaza setelah Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007. Insiden keamanan antara kedua negara jarang terjadi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Menggila Gempur Gaza, Hamas Beri Perlawanan Keras di 2 Kota Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular