Longsor Papua Nugini: 2.000 Orang Terkubur, Xi Jinping Bilang Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - Longsor dahsyat yang melanda Papua Nugini menjadi salah satu catatan bencana terburuk dengan lebih dari 2.000 orang terkubur. Mata dunia pun tertuju ke tetangga Indonesia tersebut.
Presiden China Xi Jinping mengatakan pada hari Senin bahwa ia "sedih" mengetahui bencana tanah longsor di Papua Nugini dan menawarkan bantuan kepada negara kepulauan Pasifik tersebut.
Pihak berwenang Papua Nugini mengatakan lebih dari 2.000 orang terkubur dalam longsoran lumpur dan batu yang menghancurkan komunitas dataran tinggi terpencil pada akhir pekan lalu.
"Saya sangat sedih mengetahui bencana tanah longsor yang serius baru-baru ini di Papua Nugini, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda," kata pemimpin China itu dalam suratnya kepada pihak berwenang setempat.
Xi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga yang berduka dan terluka atas nama pemerintah dan rakyat China.
"Pihak China siap memberikan bantuan," tambahnya.
Desa di lereng bukit yang dulunya ramai di provinsi Enga hampir musnah ketika bongkahan Gunung Mungalo runtuh pada Jumat dini hari, menyebabkan puluhan rumah dan orang-orang tidur di dalamnya.
"China akan memberikan bantuan sesuai kapasitasnya untuk bantuan bencana Papua Nugini dan rekonstruksi pascabencana berdasarkan kebutuhan Papua Nugini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing.
Kedutaan Prancis di Port Moresby menuturkan PBB telah mengundang negara-negara anggotanya ke pertemuan bantuan darurat melalui Zoom pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat.
(luc/luc)