Ngeri! Perang Gaza & AS-China Bikin Sri Mulyani Was-was

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 27/05/2024 16:43 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Konferensi Pers APBN KITA. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi geopolitik menjadi perhatian serius oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Khususnya yang terjadi di Gaza antar Israel dan Hammas yang kembali memanas beberapa waktu terakhir.

"Kita semua melihat perang di Gaza masih meningkat bahkan terjadi eskalasi dengan masuknya pasukan Israel di Rafah dan ini menimbulkan dinamika luar biasa," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (27/5/2024).


"Bisa kita lihat baik dari sisi Israel dan Palestina serta negara-negara yang mencoba untuk menengahi atau menjadi penjembatan bagi perang ini untuk bisa diakhiri," jelasnya.

Hal lain yang disoroti adalah hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.

"Kita juga lihat dari sisi hubungan AS dan RRT, Presiden Xi Jinping dalam hal ini bertemu Menlu AS karena dalam hal ini AS ingin mendapat dukungan untuk support ke Rusia untuk perang Ukraina bisa diperlunak," terang Sri Mulyani.

Di samping itu, keputusan Menteri Keuangan dan Bank Sentral G7 untuk membekukan aset Rusia di Eropa. "Mereka akan gunakan aset tersebut untuk issue utang yang nanti dana utangnya untuk pembangunan kembali Ukraina," kata Sri Mulyani.

Situasi tersebut, kata Sri Mulyani akan memberikan dampak terhadap perekonomian dunia dan nasional. "Ini satu perkembangan dari sisi global yang patut kita perhatikan karena mengubah dari sisi kepastian global," ujarnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jumlah Korban Tewas Di Gaza Naik Jadi 53.762 Jiwa