Sri Mulyani Bawa Kabar Baik di Tengah Panasnya Kondisi Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan kabar baik dari global, di tengah-tengah panasnya wilayah Timur Tengah akibat serangan Israel ke Rafah, Palestina. Hal ini diungkapkan dalam paparan Konferensi Pers APBN Kita edisi Mei 2024.

"Dari sisi good news-nya Baltic Index yang menggambarkan volume traffic dari freight yaitu angkutan barang-barang antar negara naik 112% dibanding periode Desember 2023," ujar Sri Mulyani.

Kenaikan ini didorong oleh perbaikan ekonomi di berbagai negara, termasuk China. Kondisi ini, menurut Sri Mulyani, berarti ada harapan kondisi global mungkin lebih baik dari kondisi akhir 2023, di mana waktu itu semua menyampaikan sesuai prediksi IMF World Bank 2024, yakni perekonomian cenderung melemah.

Sementara itu, Sri Mulyani mencatat perkembangan geopolitik masih menghantui. Hal ini tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan perekonomian dna indikator-indikator ekonomi, baik di level global, regional dan nasional.

"Kita semua melihat perang di Gaza masih meningkat bahkan terjadi ekskalasi dengan masuknya pasukan Israel di Rafah dan ini menimbulkan dinamika luar biasa bisa kita lihat baik dari sisi israel dan palestina serta negara-negara yang mencoba untuk mengenahi atau menjadi penjembatan bagi perang ini untuk bisa diakhiri," ungkapnya.

Selain itu, panasnya hubungan AS dan China ikut mempengaruhi kondisi global.