Gejolak Harga Beras Bikin Rugi Petani hingga Pedagang, Ada Solusi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak harga beras masih menjadi persoalan yang menjadi kekhawatiran pemerintah, masyarakat hingga petani dan pedagang pasar. Terbatasnya pasokan imbas perubahan iklim hingga gangguan rantai produksi masih menjadi penyebab ketidakstabilan harga.

Sekjen Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Sujarwo menyebutkan persoalan harga dan pasokan pangan di Indonesia masih terkait supply mengingat kondisi permintaan cenderung tetap. Dimana perubahan iklim, gangguan hama dan persoalan air sangat mengganggu pasokan sehingga direspon pasar dengan fluktuasi harga.

Perhepi berharap pemerintah bisa meredam gejolak harga beras dengan memperbaiki sistem rantai pasok pangan dan menjaga keamanan pasokan pangan pemerintah.

Di sisi lain, Sekjen DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman mengatakan persoalan gejolak harga pangan termasuk beras bisa diatasi dengan kolaborasi pemerintah dan stakeholder terkait.

Hal ini terkait efisien produksi beras ditingkat petani yang bisa didapat melalui kemudahan produksi dan kepastian penyerapan hasil panen. Selain itu diperlukan kemudahan proses distribusi serta peningkatan kemampuan daya beli masyarakat.

Seperti apa upaya yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan harga beras? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Sekjen Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Sujarwo dan Sekjen DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 27/05/2024)