Hamas Klaim Culik Tentara Israel Saat Pertempuran di Gaza

Novina Putri, CNBC Indonesia
Minggu, 26/05/2024 12:00 WIB
Foto: Tentara Israel berpose di samping tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amir Cohen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hamas mengklaim telah menculik tentara Israel, namun juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaida tak menjelaskan berapa banyak orang yang ditangkap.

Dia menjelaskan penangkapan terjadi setelah pertempuran di Jabalia, Gaza Utara, pada Sabtu waktu setempat. "Pejuang kami memancing pasukan Zionis untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan," kata dia dikutip dari Reuters, Minggu (26/5/2024).

Reuters melaporkan Hamas juga merilis video berisi seseorang dengan berlumuran darah dan diseret dalam sebuah terowongan. Selain itu juga ada foto-foto pasukan yang kelelahan dan juga senapan.



Meski begitu, Reuters tidak bisa melakukan verifikasi terkait video tersebut secara independen.

Pihak militer Israel sendiri telah membantah klaim tersebut. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tidak ada seorang tentara yang telah diculik oleh Hamas.

"IDF mengklarifikasi tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik," ucap IDF.

Klaim itu muncul beberapa jam laporan perundingan gencatan senjata di Gaza. Seorang sumber mengatakan perundingan dilanjutkan minggu depan.

"Dalam minggu depan, negosiasi akan dibuka berdasarkan proposal yang dipimpin mediator, Mesir dan Qatar, serta keterlibatan aktif Amerika Serikat (AS)," kata seorang sumber.

Namun pejabat Hamas membantah laporan perundingan akan dilanjutkan di Kairo pada hari Selasa (28/5/2024). Kepada Reuters, dia mengatakan belum ada tanggal yang disetujui.



(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jubir Hamas Beri Peringatan Ke Mediator AS