Video

Sedih! Harga Pangan di Gaza Turun, Tapi Warga Palestina Tak Mampu Beli

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
25 May 2024 18:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Serangan Israel ke Jalur Gaza yang terus berlanjut, membuat kehidupan masyarakat Palestina semakin berat, termasuk kesulitan membeli bahan makanan.

Sejak perbatasan dengan Mesir ditutup awal bulan ini, sebagian besar barang di Gaza kini berasal dari Israel dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Penduduk Jalur Gaza mengatakan pada hari Jumat (24/05) bahwa sayur-sayuran, buah-buahan, gula dan produk lainnya tersedia di pasar dengan harga lebih murah.

Namun banyak warga Palestina yang kehilangan pekerjaan dan menghabiskan tabungan mereka sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober 2023, sehingga warga tidak memiliki uang untuk membeli barang dan memenuhi kebutuhan mereka.

Para pejabat internasional mengatakan bahwa 2,3 juta penduduk Gaza berjuang untuk mendapatkan makanan, dan 1,1 juta orang menghadapi tingkat kekurangan pangan yang sangat parah.

Meningkatnya serangan Israel di kota selatan Rafah telah membuat pengiriman bantuan tidak mungkin melewati penyeberangan di sana, yang merupakan sumber utama bahan bakar dan makanan yang masuk ke Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menghentikan distribusi makanan di kota Rafah di Gaza selatan pada hari Selasa (21/05) karena kurangnya pasokan dan situasi keamanan yang tidak dapat dipertahankan yang disebabkan oleh perluasan operasi militer Israel.

PBB telah memperingatkan bahwa operasi kemanusiaan di seluruh wilayah tersebut hampir gagal.



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...