Foto Internasional

Gelombang Panas Ekstrem Terjang India, Bayi Menderita-Sekolah Ditutup

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 23/05/2024 14:11 WIB

Suhu di pinggiran kota Najafgarh, Delhi, pada Rabu (22/5) mencapai rekor sebesar 47,4 derajat Celsius, menjadi yang tertinggi di seluruh negara.

1/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

2/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

Badan Meteorologi India mengeluarkan peringatan tentang kondisi panas yang ekstrem pada minggu ini. Suhu di pinggiran kota Najafgarh, Delhi, pada Rabu (22/5) mencapai rekor sebesar 47,4 derajat Celsius, menjadi yang tertinggi di seluruh negara. (REUTERS/Adnan Abidi)

3/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

Pihak berwenang di negara bagian lain termasuk Haryana, Madhya Pradesh, Punjab dan Rajasthan juga memerintahkan penutupan sekolah dengan kondisi tersebut. (REUTERS/Adnan Abidi)

4/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

India tidak asing dengan suhu musim panas yang menyengat. Namun penelitian ilmiah selama bertahun-tahun menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

5/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

Departemen Meteorologi India memperingatkan dampak panas terhadap kesehatan terutama bagi bayi, orang lanjut usia, dan penderita penyakit kronis. (REUTERS/Adnan Abidi)

6/6 Panasnya cuaca di India membuat sejumlah warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. (REUTERS/Adnan Abidi)

Gelombang panas diprediksi akan melanda di Punjab dan Provinsi Sindh mulai tanggal 21 Mei.  Namun suhu akan melonjak tinggi pada tanggal 23 hingga 27 Mei 2024. (REUTERS/PRIYANSHU SINGH)