
Libur Cuti Bersama Dikeluhkan Pengusaha, Benar Ganggu Produktivitas?
Jakarta, CNBC Indonesia- Dunia Usaha mengeluhkan panjangnya hari libur cuti bersama 2024 yang diatur pemerintah karena ditenggarai menyebabkan gangguan di beberapa bidang usaha.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana menyebutkan libur nasional yang dibarengi dengan cuti bersama mengganggu sebagian sektor seperti sektor manufaktur. Namun di sisi lain, libur panjang memberi dampak positif ke sektor terkait pergerakan masyarakat seperti pariwisata dan transportasi.
Pelaku usaha berhadap pemerintah meninjau kembali penetapan cuti bersama agar tidak berdampak ke produktivitas dunia usaha utamanya industri manufaktur padat karya.
Sementara Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahman mengatakan penetapan cuti bersama diharapkan mampu mendorong kinerja bisnis ritel, UMKM hingga bisnis pariwisata. Namun di tengah tekanan daya beli, libur panjang tidak berdampak signifikan terhadap dunia usaha sehingga ada baiknya kebijakan ini ditinjau ulang.
Seperti apa dampak cuti bersama ke dunia usaha? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana dan Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahma dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 22/05/2024)
-
1.
-
2.
-
3.