Internasional

Putin Puji Mendiang Presiden Iran Raisi, Sebut Pemimpin 'Luar Biasa'

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
21 May 2024 17:10
Vladimir Putin diambil sumpahnya sebagai presiden Rusia saat upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, 7 Mei 2024. (Alexander Kazakov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (AP/Alexander Kazakov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pernyataan khusus terkait mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi. Berbeda dari sejumlah pemimpin negara yang hanya mengucapkan belasungkawa, ia memuji pria 63 tahun itu.

Menurutnya Raisi adalah politisi luar biasa. Ia mengatakan kematiannya dalam kecelakaan helikopter adalah "kerugian yang tidak tergantikan".

"Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk mengabdi pada tanah airnya," kata Putin dalam suratnya kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang diterbitkan di situs Kremlin, dikutip Selasa (21/5/2024).

"Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara negara kita, dan melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, ia menyampaikan belasungkawa kepada Khamenei dan rakyat Iran. Menurutnya mereka menghadapi kehilangan yang begitu besar dan tidak tergantikan.

Senin, Putin juga berbicara melalui telepon dengan Mohammad Mokhber, wakil Raisi yang sekarang menjadi presiden sementara Iran. Ini hanya beberapa jam setelah dia dikukuhkan oleh Khamenei.

"Menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya", kata Kremlin mengutip pernyataan Putin.

Raisi dinyatakan meninggal setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di kawasan pegunungan barat yang diselimuti kabut, Senin. Helikopter nahas itu jatuh Minggu, setelah Raisi dan rombongan menghadiri peresmian bendungan di wilayah perbatasan Iran dan Azerbaijan.

Rusia diketahui mengirim pesawat khusus guna mencari helikopter Raisi. Sekitar 50 penyelamat gunung profesional juga turut serta dalam misi penyelamatan.

"Dua helikopter khusus Rusia akan dikirim ke lokasi kecelakaan dari Armenia," tulis CNN International mengutip laporan IRNA.

"Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemindahan tersebut," tambahnya.

Iran telah menjadi salah satu sekutu politik utama Rusia sejak Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina pada tahun 2022. Bahkan Teheran memasok teknologi drone yang penting untuk perang Putin melawan Kyiv.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pemberontak Kuasai Desa, Rusia Terancam Perang Saudara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular