
Kesehatan Raja Salman dari Arab Saudi Memburuk, Jepang Beri Update

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang mengumumkan pembatalan rencana kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), ke Jepang pada Senin (20/5/2024). Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan Raja Arab Saudi yang juga ayah MBS, Salman Bin Abdulaziz Al Saudi, yang memburuk sehingga membuatnya dibawa ke rumah sakit.
Pembatalan ini diumumkan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi. Sejatinya, MBS akan berada di Jepang untuk menemui Perdana Menteri Fumio Kishida dan Kaisar Jepang.
"Kunjungan Yang Mulia Putra Mahkota Mohammed ke Jepang akan dikoordinasikan kembali antara kedua negara," kata Hayashi dikutip AFP.
Sumber-sumber Saudi mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa sejumlah anggota delegasi masih akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk melakukan beberapa pembicaraan.
Sebelumnya, Raja Salman dilaporkan menderita infeksi paru-paru dan sedang menjalani program pengobatan yang melibatkan antibiotik pada Minggu. Pada hari yang sama, pengadilan mengatakan Raja Salman menderita demam tinggi dan nyeri sendi serta akan menjalani tes medis di Istana Al-Salam di Jeddah.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pernyataan terbuka tentang kesehatan raja berusia 88 tahun itu. Raja Salman sendiri naik takhta sejak tahun 2015 dan telah menunjuk MBS sebagai putra mahkota pada tahun 2017.
"Tes kemarin menemukan adanya infeksi paru-paru dan dokter memutuskan program pengobatan yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang", tulis laman itu mengutip kantor berita resmi Saudi (SPA).
Sementara itu, rencana kunjungan MBS ke Jepang terjadi setelah Kishida mengunjungi Arab Saudi pada bulan Juli lalu. Saat itu, ia fokus membicarakan mengenai energi, khususnya seputar energi hijau dan dekarbonisasi.
Para analis mengatakan MBS juga saat ini sedang mengincar lebih banyak peluang dalam dunia game. Dana kekayaan negara Arab Saudi memegang sekitar 8% saham di Nintendo, dan sedang berencana membangun taman hiburan berdasarkan franchise manga "Dragon Ball" Jepang di Riyadh.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Rudal Warga Gaza Lagi Antre Makan, Raja Salman Ngamuk!
