World Water Forum 2024

'Darah Dunia' Tercemar, PBB Minta Negara-Negara Lakukan Ini

rah, CNBC Indonesia
20 May 2024 11:40
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di KTT ASEAN, Kamis, (7/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di KTT ASEAN, Kamis, (7/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan air harus menjadi titik sentral dalam penanggulangan perubahan iklim, keberlanjutan lingkungan, dan keanekaragaman hayati. Hal ini diungkapkan dalam video pembuka World Water Forum ke-10, di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

"UN Water juga jadi milestone momen buat dunia lebih memedulikan air. Kita harus menempatkan air menjadi sentral," kata dia.

Dia menegaskan air bukanlah ancaman, permasalahan air lebih disebabkan oleh kompetisi yang tidak perlu, penggunaan air yang tidak bijaksana, dan polusi yang perlahan mengikis serta meracuni 'darah' dunia.

"Perubahan iklim memaksa suhu air berubah menjadi panas dan menembus rekor baru, level laut meningkat, dan debit air sungai menyusut," ungkapnya.

Hal ini membuat masyarakat dunia harus mengalami berbagai problematika. Mulai dari malnutrisi kekurangan air, wabah dan bencana alam. Dia menegaskan pemerintah dari negara-negara dunia harus bangun dan ikut menanggulangi krisis ini.

"Forum ini menjadi critical opportunity untuk mendiskusikan solusi dari seluruh dunia. Bagaimana sanitasi air, mengurangi bencana air, pemerintahan, keuangan, dan inovasi. PBB mendukung langkah besar ini," kata Guterres.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PBB Apresiasi Kepemimpinan Indonesia di World Water Forum

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular