Internasional

China Respons Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Sampaikan Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 20/05/2024 09:57 WIB
Foto: Presiden China Xi Jinping di suatu kesempatan bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi VIA REUTERS/WANA NEWS AGENCY

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China pimpinan Presiden Xi Jinping ikut buka suara soal hilangnya helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri China, Senin (20/5/2024).

Dalam sebuah siaran televisi milik negara, CCTV, Kementerian Luar Negeri China menyebut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini. Beijing berharap bahwa Raisi dapat ditemukan dengan selamat.


"Pihak China sangat prihatin atas pendaratan keras helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, dan kami berharap Presiden Raisi dan awak pesawat berada dalam keadaan selamat dan sehat," ujar pernyataan resmi itu dikutip AFP.

"China memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada pihak Iran dalam upaya penyelamatannya," tambahnya.

Sebelumnya helikopter yang ditumpangi Raisi hilang kontak pada Minggu Sore saat terbang dari wilayah perbatasan Iran-Azerbaijan. Ia sebelumnya berada di wilayah perbatasan itu untuk meresmikan sebuah bendungan bersama dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.

Hingga saat ini, lokasi helikopter itu belum ditemukan secara pasti sehingga nasib Raisi pun masih menjadi pertanyaan. Dilaporkan cuaca buruk terjadi saat hilang kontak berlangsung, dan kondisi ini pun telah menyulitkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca buruk menyebabkan kecelakaan itu. Kantor berita negara IRNA mengatakan helikopter itu bertipe Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, sebuah drone UAV Akinci milik Turki disebut menemukan sebuah titik panas dalam pencarian helikopter pembawa Raisi. Diduga kuat titik panas adalah puing-puing helikopter yang jatuh.

Informasi ini pun telah dikonfirmasi oleh pihak Garda Revolusi Iran (IRGC). Pihak militer itu saat ini menyebut sedang berjalan menuju lokasi titik panas tersebut.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Xi Jinping Dan Putin Desak Israel dan Iran Akhiri Konflik