Potret Pencarian Heli Naas Presiden Iran, Terhalang Kabut & Gelap
Pencarian intensif dilakukan untuk menemukan helikopter yang jatuh membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Lebih dari 60 tim penyelamat telah dikerahkan. (Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
Dilansir AFP, Senin (20/5/2024) Kantor berita IRNA melaporkan bahwa pencarian juga melibatkan penggunaan anjing pelacak dan drone, yang dikirim ke kawasan hutan lindung di pegunungan Dizmar, dekat kota Varzaghan. (Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
Petugas Angkatan Darat, Garda Revolusi, dan polisi turut bergabung dalam pencarian, menurut pernyataan pihak berwenang. Stasiun TV menayangkan gambar tim Bulan Sabit Merah yang sedang mendaki bukit di tengah kabut, serta deretan kendaraan tanggap darurat yang menunggu. (Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
Televisi pemerintah pertama kali melaporkan pada Minggu sore hari waktu setempat bahwa "Kondisi cuaca buruk dan kabut tebal menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai lokasi kecelakaan," kata salah satu penyiar, ketika upaya pencarian besar-besaran berlanjut hingga malam hari. (Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan helikopter itu mendarat dengan keras. Pihaknya juga disebut sulit melakukan komunikasi. "Mendarat dengan keras saat cuaca buruk dan sulit menjalin komunikasi dengan pesawat tersebut," tuturnya. (Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
