Israel Bunuh Komandan Hamas di Lebanon, Front Perang Baru Memanas
Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok militan Palestina, Hamas, mengatakan bahwa seorang komandan tewas dalam serangan Israel di distrik timur Lebanon dekat perbatasan Suriah.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "komandan" Sharhabil Sayed terbunuh "setelah dia menjadi sasaran pesawat pendudukan Israel" di wilayah Bekaa Barat Lebanon.
Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas, yang berbicara tanpa menyebut nama, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa Sayed adalah pejabat Hamas yang bertanggung jawab atas wilayah Bekaa di Lebanon dan "tewas dalam serangan Israel yang menargetkan kendaraannya".
Badan pertahanan sipil Lebanon melaporkan "satu orang syahid dan dua orang terluka akibat serangan udara Israel" di sebuah kendaraan dekat Majdal Anjar, sebuah kota sekitar lima kilometer (tiga mil) dari perbatasan Suriah dan sekitar 60 kilometer dari perbatasan Lebanon dengan Israel.
Kantor berita nasional Lebanon melaporkan satu orang tewas dan dua orang terluka dalam "serangan musuh" yang menargetkan sebuah kendaraan di daerah yang sama.
Setidaknya sebuah kendaraan hancur dalam serangan tersebut.
Serangan itu terjadi setelah serangan Israel pada hari sebelumnya yang menewaskan seorang pejuang Hizbullah dan dua anak, menurut kelompok militan Lebanon dan media resmi.
Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza, sekutu kuatnya di Lebanon, Hizbullah, hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel di seberang perbatasan.
Serangan-serangan tersebut makin intensif, dengan semakin banyaknya pasukan Israel yang melakukan serangan jauh ke dalam wilayah Lebanon, sementara faksi-faksi Palestina dan kelompok sekutu lainnya di Lebanon juga mengklaim melakukan serangan lintas batas.
Hizbullah awal pekan ini mengumumkan bahwa ketuanya Hassan Nasrallah telah bertemu dengan anggota senior Hamas Khalil al-Hayya.
Pada Maret, Hamas mengatakan salah satu anggotanya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan yang menurut media pemerintah menewaskan tiga orang.
Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dan enam militan lainnya di kubu Hizbullah di Beirut selatan.
Pertempuran lintas batas telah menewaskan sedikitnya 419 orang di Lebanon, sebagian besar militan tetapi juga termasuk 82 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Israel mengatakan 14 tentara dan 11 warga sipil tewas di sisi perbatasannya.
(luc/luc)