BPS: Ekspor RI di April 2024 Naik 1,72% Jadi US$ 19,62 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada April 2024 mencapai US$ 19,62 miliar. Nilai ini naik 1,72% jika dibandingkan kinerja Mei 2023 yang mencapai US$ 21,72 miliar. Namun, ekspor Mei 2024 turun 12,61% jika dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2024.
"secara tahunan nilai ekspor April 2024 meningkat sebesar 1,72%. Kenaikan ini didorong peningkatan ekspor non migas terutama pada logam mulai perhiasan atau permata kemudian barang dari besi dan baja atau HS 73 dan nikel barang dari padanya atau HS 75," ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini dalam rilis BPS, Rabu (15/5/2024).
Sementara itu, penurunan nilai ekspor April secara bulanan didorong penurunan ekspor nonmigas terutama pada logam mulai dan perhiasan dengan andil 2,12%, disusul oleh mesin dan perlengkapan elektrik dengan andil 1,44%.
Adapun, BPS mencatat nilai ekspor migas sebesar US$ 1,35 miliar atau naik 5,03%. Sementara itu, ekspor nonmigas April 2024 mencapai US$18,27 miliar
Ekspor nonmigas April 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,28 miliar, disusul India US$1,81 miliar, dan Amerika Serikat US$1,75 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,98%.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-April 2024 mencapai US$81,92 miliar atau turun 5,12% dibanding periode yang sama tahun 2023.
![]() Perkembangan Ekspor (BPS) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI Tumbuh 2% Jadi US$ 22,41M di Desember 2023