
Wow, Pertamina Incar Produksi Minyak Melejit 2x Lipat di 2029

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan perusahaan menargetkan akan menggandakan produksi minyak mentah dalam lima tahun mendatang atau pada tahun 2029. Caranya menambah aktivitas di sektor hulu.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan rencana meningkatkan produksi minyak hingga dua kali lipat ditengarai kebutuhan dalam negeri yang meningkat. Adapun konsumsi minyak mentah Indonesia saat ini sepertinya berasal dari impor.
"Kita akan menambah aktivitas hulu kita untuk meningkatkan produksi kita, dari sekarang Indonesia 700 (ribu barel per hari) menjadi dua kali lipat dalam lima tahun ke depan," ungkapnya dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex), di ICE BSD, Tangerang Selatan, dikutip Rabu (15/5/2024).
Untuk mendukung langkah itu, Pertamina akan mengalokasikan 60% anggaran dari investasinya untuk sektor hulu. Dengan dukungan alokasi anggaran itu, produksi minyak mentah dua kali lipat itu bisa menjadikan Indonesia swasembada minyak mentah pada tahun 2029.
"Kami mengalokasikan lebih dari 60% untuk bisnis hulu. Target kami pada tahun 2029 adalah swasembada minyak mentah," kata Nicke.
Dengan alokasi anggaran tersebut, pihaknya optimistis dalam lima tahun ke depan produksi minyak mentah perusahaan dapat terkerek naik dua kali lipat.
Asal tahu saja, anak usaha Pertamina di sektor hulu, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus mencatatkan kinerja moncer di awal tahun ini. Adapun hingga kuartal 1 2024, realisasi produksi minyak perusahaan telah mencapai 548 ribu barel per hari (bph).
Sementara untuk produksi gas tercatat mencapai 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Sehingga produksi migas perusahaan secara total mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
Jumlah produksi migas tersebut merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE. Termasuk lapangan migas yang berada di luar negeri.
Direktur Utama PHE Chalid Said Salim membeberkan hingga Maret 2024, PHE juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services.
Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2. Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).
"PHE akan terus melaksanakan kinerja unggul dengan mengedepankan aspek safety di setiap lini Pekerjaan yang sesuai dengan good corporate governance," ujar Chalid dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (6/5/2024).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video; Pertamina Gelar Sekolah Energi Berdikari di Bali
