60% Anggaran Investasi Pertamina Dialokasikan untuk Produksi Migas

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
14 May 2024 21:05
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam pemaparan di acara The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2024). (Dok. Verda Nano Setiawan)
Foto: Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam pemaparan di acara The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2024). (Dok. Verda Nano Setiawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan komitmennya untuk fokus menggenjot aktivitas di sektor hulu migas. Bahkan, alokasi anggaran investasi perusahaan di sektor hulu mencapai 60% dari total investasi secara keseluruhan.

Alokasi anggaran yang cukup besar tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, Nicke menargetkan Indonesia dapat swasembada minyak mentah pada tahun 2029 mendatang.

"Kami mengalokasikan lebih dari 60% untuk bisnis hulu. Target kami pada tahun 2029 adalah swasembada minyak mentah. Saat ini sepertiga pasokan konsumsi minyak mentah kita berasal dari impor," kata Nicke dalam diskusi pada acara The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), Selasa (14/5/2024).

Nicke optimistis dengan alokasi anggaran di sektor hulu yang cukup besar, maka dalam lima tahun ke depan produksi minyak mentah perusahaan dapat terkerek naik dua kali lipat.

Sebagaimana diketahui, anak usaha Pertamina di sektor hulu, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus mencatatkan kinerja moncer di awal tahun ini. Adapun hingga kuartal 1 2024, realisasi produksi minyak perusahaan telah mencapai 548 ribu barel per hari (bph).

Sementara untuk produksi gas tercatat mencapai 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Sehingga produksi migas perusahaan secara total mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

Jumlah produksi migas tersebut merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE. Termasuk lapangan migas yang berada di luar negeri.

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim membeberkan hingga Maret 2024, PHE juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services.

Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2. Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).

"PHE akan terus melaksanakan kinerja unggul dengan mengedepankan aspek safety di setiap lini Pekerjaan yang sesuai dengan good corporate governance," ujar Chalid dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (6/5/2024).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video; Pertamina Gelar Sekolah Energi Berdikari di Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular