Bukan Pertalite, Tiba-Tiba Muncul Wacana Pertamax Cs Bakal Disubsidi

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Selasa, 14/05/2024 14:37 WIB
Foto: Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan bahwa terdapat wacana mengenai pemberian subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur seperti di atas Research Octane Number (RON) 91 atau sejenisnya RON 90/Pertalite.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman membenarkan bahwa idealnya yang diberikan subsidi adalah BBM yang lebih berkualitas.

"Makanya muncul wacana termasuk dari Pertamina untuk mengkaji perubahan dari Pertalite atau RON 91 ke atas sesuai Permen KLHK Nomor 20/2017 tentang emisi," ungkap Saleh ditemui di acara IPA Convex 2024, di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/5/2024).


BPH Migas pun menyambut wacana itu, Saleh bilang, jika pemberian subsidi untuk di atas RON 91 merupakan kebijakan yang bagus. Hanya saja saat ini, pemerintah masih perlu mempertimbangkan harga dan kesiapan infrastruktur di dalam negeri. "Bioetanol terutama 5% - 7%, menurut saya itu bagus ya secara personal," jelas Saleh.

Selain wacana itu, sejatinya saat ini pemerintah juga sedang melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Kelak, aturan itu memuat siapa saja kendaraan yang berhak memakai BBM bersubsidi dilihat berdasarkan kriterianya.

"Masih di proses (aturannya) ya, mungkin nanti aja deh kalau sudah keluar putusannya. Masih dibahas antar kementerian, jadi ada beberapa kementerian terkait yang kita bahas bersama-sama termasuk dengan Kemenko," ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Selasa (14/5/2024).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPH Migas Soal Pasokan Gas Bumi Anjlok - Kilang Minyak Baru