
Petaka Toyota Fortuner Terjun ke Jurang di Malang, Ini Kronologinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Petaka dialami mobil Toyota Fortuner yang membawa rombongan pengantar pengantin. SUV itu terjun ke jurang di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang. Akibat kejadian ini, sebanyak empat orang tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Senin (13/5/1024) sekitar pukul 18.30 WIB. Mobil bernopol B 1683 TJG yang terjun ke jurang diketahui berisi sembilan orang, terdiri dari tiga anak-anak dan enam orang dewasa.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang, Malang. Nur Kholifin, salah satu kerabat korban yang ditemui detikJatim mengatakan, satu mobil itu pergi ke Lumajang dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang untuk mengantar pengantin bersama rombongan lain pada Minggu (12/5/2024).
Ketika pulang, satu mobil yang berisi 9 orang itu terpisah dari rombongan. Mereka baru pulang keesokan harinya.
"Mereka menginap di Lumajang semalam. Terus hari ini pulang (Senin 13 Mei 2024) mungkin mau ke tempat rekreasi atau apa lewat situ," ujar Nur Kholifin saat ditemui detikJatim di Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang, Selasa (14/5/2024).
"Kalau berangkatnya ke Lumajang itu mereka rombongan. Mereka sendiri nginapnya satu malam karena (rombongan) lainnya sudah pulang," sambungnya.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adhis Dani Gatra mengatakan, kronologi kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil melaju dari arah Lumajang hendak kembali ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang melalui jalur TNBTS Ranupane pada Senin (13/5).
"Jadi mobil itu melewati jalur TNBTS dari arah Lumajang menggunakan jalur Ranupane kemudian turun ke arah Poncokusumo," ujar Adhis saat ditemui detikJatim di Rumah Sakit (RS) Sumber Sentosa, Tumpang, Malang, Selasa (14/5/2024).
"Diduga karena mengalami kendala teknis, mobil terjun ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter. Kemudian untuk korban di kendaraan tersebut terdapat 9 penumpang dan 4 di antaranya meninggal dunia," sambung Adhis.
Adhis menyampaikan pada saat evakuasi dilakukan korban masih ada yang berada di dalam mobil dan sisanya ditemukan di luar kendaraan.
Adhis menambahkan dari keterangan saksi, rombongan tersebut berasal dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dan berangkat ke Lumajang dalam rangka urusan keluarga.
"Dari Lumajang ini ada kepentingan ada acara keluarga bisa dikatakan acara pernikahan kemudian dari saksi mengatakan dari arah Lumajang ini satu rangkaian satu kendaraan saja," ungkapnya.
Polisi menduga, kecelakaan maut tersebut disebabkan rem blong.
"Kejadian tersebut diduga karena kendaraan mengalami kendala teknis. Kendala teknis ini masih dugaan kemungkinan rem blong," ujar Adhis.
Terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin (13/5) malam itu masih dalam tahap pendalaman Satlantas Polres Malang.
"Kita masih akan melakukan pendalaman terkait kecelakaan tersebut. Kemudian, untuk evakuasi kendaraan yang ada di jurang baru kita lakukan pagi nanti ketika sudah lumayan cukup pencahayaan," kata Adhis.
Berikut identitas 9 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (13/5) malam:
1. Imriti Yasin Ali Rahbini (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban yang mengemudikan mobil ini mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia
2. Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia
3. Tutik Kuntiarini (51) warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP
4. Sulimah (57), warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan
Korban luka:
1. Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada wajah dan punggung dirawat di Rumah Sakit. Sumbersentosa Tumpang
2. Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
3. Nafla Syakira (8), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kiri
4. Naila Salsabila (6), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
5. Hafis Muhammad Rafif Afkari (7), warga Desa Gondaglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serbu! Fortuner dan Deretan Mobil Ini Lagi Diskon Rp 50 Juta