Foto Internasional

Ukraina Balas Dendam, Apartemen Rusia Hancur Dibom-15 Tewas

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 14/05/2024 12:04 WIB

Sedikitnya dialaporkan 15 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat serang rudal Ukraina yang menghantam apartemen di Rusia.

1/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Sedikitnya dialaporkan 15 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah Ukraina menghantam apartemen di Belgorod, Rusia, menggunakan rudal di era Soviet. (REUTERS/Stringer)

2/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Serang tersebut menyebabkan bangunan jebol. Reruntuhan bangunan dan puing-puing apartemen terlihat berserakan di lokasi kejadian. (REUTERS/Stringer)

3/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024), serangan ini disebut paling mematikan hingga saat ini di wilayah Belgorod. (REUTERS/Stringer)

4/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan setidaknya 12 rudal terlibat dalam serangan di Belgorod. Kremlin menyebutnya “serangan teroris terhadap daerah pemukiman”. (REUTERS/Stringer)

5/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Ukraina melancarkan apa yang menurut para pejabat Rusia sebagai "serangan rudal besar-besaran", melibatkan rudal balistik Tochka dan sistem peluncuran roket ganda Adler dan RM-70 Vampire (MLRS). (REUTERS/Stringer)

6/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi pengarahan mengenai serangan tersebut. Putin mengatakan serangan itu sebagai serangan yang "biadab". Dalam pernyataan berbeda, Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa penargetan warga sipil dan infrastruktur sipil adalah tindakan kriminal. (REUTERS/Stringer)

7/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Kyiv sendiri mengatakan bahwa pihaknya menargetkan infrastruktur militer, transportasi dan energi Rusia. Ini untuk melemahkan upaya perang Moskow dan merupakan jawaban atas serangan mematikan yang tak terhitung jumlahnya yang dilakukan Rusia terhadap infrastruktur sipil dan kawasan pemukiman warga sipil. (REUTERS/Stringer)

8/8 Runtuhnya salah satu blok apartemen bertingkat, akibat apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai serangan rudal Ukraina, dalam konflik Rusia-Ukraina di kota Belgorod, Rusia, 12 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)

Rusia dan Ukraina berperang sejak Februari 2022. Perang tersebut telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan mengubah kota-kota di Ukraina menjadi puing-puing. Kota perbatasan Rusia sendiri kerap menjadi sasaran rudal, termasuk Belgorod. (Russian Emergency Ministry Press Service via AP)