FOTO

Penampakan Terkini Agam & Tanah Datar Usai Banjir-Longsor Dahsyat

Instagram @eka.putra.official dan AFP, CNBC Indonesia
Senin, 13/05/2024 12:08 WIB

Akibat banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat, empat kabupaten/kota terdampak parah dengan 37 orang meninggal dunia.

1/5 Kondisi terkini Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. (Instagram @eka.putra.official)

Kondisi terkini Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 37 orang meninggal dunia akibat dari banjir bandang lahar dingin di wilayah Sumatera Barat yang dipicu oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi sejak Sabtu (11/05/2024) malam. (Instagram @eka.putra.official)

2/5 Kondisi terkini Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. (Instagram @eka.putra.official)

Sebanyak empat kabupaten/kota terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman. (Instagram @eka.putra.official)

3/5 Kondisi terkini Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. (Instagram @eka.putra.official)

Hingga Minggu (12/5/2024) malam, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam. (Instagram @eka.putra.official)

4/5 Kondisi terkini Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. (Instagram @eka.putra.official)

Adapun, proses pencarian sempat terhenti di malam hari lantaran kurangnya penerangan dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu. Namun, upaya pencarian diklaim dilanjutkan pada hari ini. (Instagram @eka.putra.official)

5/5 Kondisi terkini Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang lahar dingin. (Instagram @eka.putra.official)

Dengan begitu, BNPB mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan. Warga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. (Photo by Handout / INDONESIA DISASTER MITIGATION AGENCY / AFP)