Internasional

Kanada Gawat Darurat, Negara Dihantam Malapetaka-Warga Dievakuasi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 May 2024 09:15
This aerial handout picture courtesy of the Alberta Wildfire Service, taken May 10, 2024, shows smoke from wildfires burning in the Grande prairie forest area, 4 kilometers east of the town of Teepee Creek, in Alberta, Canada. Thousands of people fled their homes on May 12, 2024 in western Canada as hundreds of wildfires beginning earlier than usual portend a difficult fire season. (Photo by Handout / Alberta Wildfire Service / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: AFP/HANDOUT

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada dilanda kebakaran hutan besar pertama pada musim ini. Bencana tersebut telah menyebar ke sekitar 10.000 hektare di seluruh Kanada Barat sejak Minggu (12/5/2024).

Laporan Reuters menyebut di British Columbia, ribuan penduduk di Kotamadya Regional Rockies Utara dan Fort Nelson First Nations dievakuasi. Ini terjadi kobaran api di dekatnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4.136 hektare.

Fort Nelson First Nation, yang lokasinya 7 kilometer (4,35 mil) dari kota, juga mengeluarkan perintah evakuasi untuk Fontas, sebuah komunitas Pribumi di sana.

Wali Kota Regional Rockies Utara Rob Fraser dalam sebuah wawancara TV mengatakan sebagian besar dari 3.500 penduduk di dalam dan sekitar Fort Nelson telah dievakuasi. Ia menyebut kebakaran dipicu oleh pohon yang tumbang akibat angin kencang yang menimpa kabel listrik.

Di seberang perbatasan di Alberta, penduduk Fort McMurray, sebuah pusat minyak, yang mengalami kerusakan parah akibat kebakaran hutan pada tahun 2016, diminta bersiap untuk pergi dari wilayah tersebut.

Di Alberta, dua kebakaran hutan terjadi secara ekstrim dan di luar kendali dan mencatat 43 kebakaran aktif, termasuk satu kebakaran yang terletak 16 km barat daya Fort McMurray. Luasnya meningkat secara signifikan selama akhir pekan menjadi 5.500 hektar, jauh lebih besar dari apa yang dilaporkan pada Jumat (10/5/2024) lalu.

Pada Minggu, pihak berwenang mengatakan api telah mereda tetapi diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu. Angin dari tenggara juga diperkirakan akan mendorong api menjauh dari jalan raya utama dan menuju Sungai Athabasca.

Pihak berwenang Alberta menyebut enam awak petugas pemadam kebakaran hutan belantara, 13 helikopter dan kapal tanker udara sedang menjinakkan api pada Minggu.

Peringatan evakuasi diberlakukan di Fort McMurray, Saprae Creek Estates dan diperluas ke Gregoire Lake Estates dan Rickards Landing Industrial Park. Meskipun tidak ada risiko langsung terhadap komunitas-komunitas ini, peringatan ini memastikan warga siap untuk mengungsi jika kondisi berubah.

Pemerintah federal telah memperingatkan Kanada akan menghadapi musim kebakaran hutan lagi. Negara tersebut memperkirakan suhu musim semi dan musim panas akan lebih tinggi dari biasanya di sebagian besar negara tersebut, yang dipicu oleh kondisi cuaca El Nino.

Kanada mengalami salah satu musim dingin terhangat dengan tingkat salju yang rendah, sehingga meningkatkan kekhawatiran kebakaran di hutan dan lahan liar di tengah kekeringan saat musim panas berlangsung.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Situasi Gawat Darurat 'Jantung Minyak' Kanada, 6.000 Dievakuasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular