'Om Albert' yang Viral Ajak Youtuber Korea Ke Hotel Malah Lapor Polisi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
12 May 2024 18:45
Asri Damuna telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka setelah menjadi sorotan karena mengajak seorang YouTuber asal Korea Selatan ke hotel. (Tangkapan Layar Youtube JIAH)
Foto: Asri Damuna telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka setelah menjadi sorotan karena mengajak seorang YouTuber asal Korea Selatan ke hotel. (Tangkapan Layar Youtube JIAH)

Jakarta, CNBC Indonesia - Video ajakan youtuber asal Korea, Jiah ke hotel yang viral berbuntut panjang. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna alias 'Om Albert' melaporkan dugaan pencemaran nama baik dirinya.

Laporan itu karena potongan video atau foto dari unggahan youtuber asal Korea Selatan membuat citranya menjadi buruk. Baik di mata istri maupun keluarganya. "Saya laporkan ke Polda, ke Polda Sultra dengan aduan saya pencemaran nama baik," kata Asri dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (12/5/2024).

Asri tak menyebut siapa yang dilaporkannya dalam aduan itu. Namun dia hanya mengatakan telah menemukan identitas pelaku. "Dan pakai akun bodong itu, kita sudah ketemu orangnya, sudah ada orangnya, rumahnya apa semua, nanti pada saat hari Senin akan dikembangkan penyelidikan siapa sebenarnya yang memberikan keterangan-keterangan tentang pribadi saya," jelasnya.

Menurutnya video itu telah diedit dan memunculkan pandangan negatif publik soal dirinya. Padahal, dia tak bermaksud menggoda Jiah.

Menurut penuturannya, ajakan itu bermula dari Jiah yang mempertanyakan dimana Asri menginap. "Pada intinya masalah ajakan itu karena dari dia memulai, dia pertanyakan abang nginep di mana, sebelah situ di hotel, kalau mau mampir silahkan mampir, dia jawab aduh enggak bisa karena dia mau pergi ke tempat wisata," katanya.

"Saya cuma kalau mau ke hotel saya silahkan, kita tidak melarang dan dia sudah baik dengan kita sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu lalu dia pukul saya tapi sudah tidak ada siaran, om baik, om baik," lanjut Asri.

Laporan soal pencemaran nama baik Asri juga telah diterima Polda Sultra pada Rabu (8/5/2024). Ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko.

Bambang tak menjelaskan siapa yang akan dimintai keterangan nantinya. "[YouTuber asal Korea] ya belum tentu juga. Ya kita lihat saja nanti," ujar Bambang pada CNNIndonesia.com, Sabtu (11/5).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Hotel Meledak di Akhir Tahun, Ini Penjelasan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular