Video: Diserang Israel, Ratusan Ribu Warga Palestina Tinggalkan Rafah

Jakarta, CNBC Indonesia- Warga Palestina di Rafah terus mengemasi barang-barang mereka saat bersiap meninggalkan kota pada hari Jumat (10/05/2024)

Pejabat PBB mengatakan sekitar 110.000 orang telah meninggalkan kota Gaza selatan, ketika pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Palestina di pinggiran kota.

Padahal, Rafah merupakan lokasi penampungan Lebih dari satu juta warga Palestina yang melarikan diri untuk menghindari pertempuran di tempat lain.

Rafah yang berbatasan dengan Mesir adalah pintu masuk utama untuk mendatangkan makanan, obat-obatan, bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan, serta generator yang diandalkan oleh rumah sakit dan instalasi pengolahan air.

Seorang pejabat the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) yang bekerja di Rafah, mengatakan dua penyeberangan utama di dekat kota itu tetap ditutup, sehingga memutus pasokan dan mencegah evakuasi medis serta pergerakan staf kemanusiaan.

Korban tewas akibat perang di Gaza telah melonjak menjadi lebih dari 34.500 orang, menurut pejabat kesehatan setempat, dan menyebabkan kerusakan besar pada apartemen, rumah sakit, masjid dan sekolah di beberapa kota.