CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Bahaya! Potret Paru-Paru Bumi Rusak Gegara Banjir Mematikan

Reuters,  CNBC Indonesia
10 May 2024 19:45
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Sseorang petani memegang jagung busuk dari perkebunannya yang rusak akibat banjir di paru-paru bumi, Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, Kamis (9/5/2024). (REUTERS/Amanda Perobelli)

Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Sebuah kubis busuk terlihat masih terbenam di dalam tanah setelah banjir merusak perkebunan tersebut. Dikutip Reuters, Badan Pertahanan Sipil menyatakan jumlah korban tewas akibat banjir besar di selatan Brasil telah naik menjadi 107 orang. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Banjir di Brasil merusak sejumlah perkebunan di wilayah tersebut, sehingga menyebabkan penundaan dalam pelaksanaan panen yang telah dinantikan sebelumnya. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Bahkan para warga yang selamat pun kini dilaporkan putus asa mencari makanan. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Perlu diketahui banjir telah terjadi sejak pekan lalu. Hujan deras telah menyebabkan sungai meluap, menggenangi seluruh kota dan menghancurkan jalan, jembatan hingga perkebunan juga tak luput dari air bah tersebut. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Ademilson Tarditti, 55 tahun berpose sambil memegang jagung busuk yang hilang di perkebunannya yang hancur akibat banjir di Guaiba, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 9 Mei 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)