Biden Buka Suara Soal 'Rusuh' di Boeing, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Joe Biden khawatir dengan sikap manajemen Boeing yang 'mengunci' petugas pemadam kebakaran yang berserikat. Sebab, hal ini berpotensi membuat hubungan Boeing dan serikat pekerja semakin buruk dalam menyelesaikan perselisihan kontrak.
Mengutip Reuters, Jumat (10/5/2024), Boeing mengunci hampir 130 anggota Asosiasi Internasional Pemadam Kebakaran I-66 Lokal yang telah menolak dua tawaran kontrak.
"Saya prihatin dengan laporan bahwa Boeing mengunci anggota IAFF I-66. Saya mendorong orang-orang untuk kembali berunding untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan dan memberi petugas pemadam kebakaran gaji serta manfaat yang pantas mereka terima," ungkap Biden di situs media sosial X.
Berdasarkan dua sumber Reuters, pesan Biden tersebut membuat beberapa pihak berspekulasi adanya keterlibatan Gedung Putih dalam pembicaraan terpisah antara Boeing dan serikat pekerja pabriknya di negara bagian Washington.
Pekerja tersebut memproduksi jet terlaris milik Boeing. "Kami menghargai dukungan dari Presiden AS Joe Biden dan menganggap penting bagi dia untuk mendukung perundingan bersama," kata Jon Holden, presiden International Association of Machinists and Aerospace Workers District 751 lokal, yang mewakili para pekerja di area Seattle.
"Serikat pekerja kami sangat yakin bahwa perundingan bersama adalah proses untuk mencapai kesepakatan," tambahnya.
International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM) sedang bernegosiasi terkait kontrak baru atas nama lebih dari 30.000 pekerja yang membangun jet Boeing 737 MAX, pada saat pembuat pesawat tersebut perlu meningkatkan produksinya.
Produksi pesawat jet Boeing 737 MAX telah anjlok tajam ketika regulator AS meningkatkan pemeriksaan pabrik menyusul ledakan pesawat 737 MAX 9 baru-baru ini yang diduga disebabkan oleh kesalahan perakitan.
Biden, yang mendapat dukungan dari serikat pekerja saat ia mencalonkan diri kembali pada pemilu November melawan mantan Presiden Donald Trump, telah mengunjungi garis pemogokan untuk United Auto Workers (UAW).
Dia menganggap dukungan terhadap buruh sebagai landasan kebijakan ekonominya. Suara anggota serikat pekerja bisa menjadi sangat penting untuk menentukan pemilu 2024 di negara bagian utama seperti Michigan, Pennsylvania, Nevada, dan Wisconsin.
(ayh/ayh)