Pekerja RI Mayoritas Lulusan SD & SMP, Cuma Sedikit S1-S3

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
08 May 2024 14:35
Buruh menghadiri acrara May Day Fiesta di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (1/5/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Buruh menghadiri acrara May Day Fiesta di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (1/5/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk usia kerja per Februari 2024 sebanyak 214 juta orang atau naik 2,41 juta orang dari Februari 2023. Dari situ, jumlah angkatan kerja 149,38 juta atau naik 2,76 juta dan bukan angkatan kerja 64,64 juta atau turun 350 ribu orang.

Dari jumlah angkatan kerja itu, BPS mencatat total orang yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang atau naik 3,55 juta orang dari Februari 2023. Sedangkan pengangguran turun 790 ribu orang, menjadi 7,2 juta orang pada Februari 2024.

Dilihat lebih rinci, mayoritas pekerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah. Sementara untuk kelompok Diploma hingga S3 porsinya sangat sedikit.

Berdasarkan data BPS yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (8/5/2024), lulusan SD mengambil porsi 36,54% atau 51,95 juta orang. Dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, ada tren penurunan porsi pekerja lulusan SD.

Lulusan SMP yang bekerja sebanyak 18,15% atau 25,81 juta orang. SMA dan SMK mengambil porsi terbesar berikutnya. Lulusan SMA yang bekerja ada 29,22 juta orang atau 20,55% dan SMK sebanyak 17,18 juta orang atau 12,09%.

Pada kelompok Diploma IV, S1, S2, S3 yang bekerja sebanyak 14,62 juta orang atau 10,28%. Paling sedikit adalah Diploma I/II/III dengan 2,40 juta orang atau 2,39%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Mulai Turun, Cek Nih Harganya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular