Foto Internasional

Demo Pro-Palestina Melebar di AS, Setelah Kampus Kini Geruduk Met Gala

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 07/05/2024 16:31 WIB

Demonstran pro-Palestina berusaha masuk ke dalam Metropolitan Museum of Art yang menjadi tempat berlangsungnya Met Gala 2024.

1/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protes saat berlangsungnya Met Gala di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024) waktu setempat. (REUTERS/Eduardo Munoz)

2/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Dalam aksi protes tersebut lebih dari seribu demonstran berusaha masuk ke dalam museum, menuju acara fesyen dan sosialita terbesar garapan majalah Vogue. (REUTERS/Eduardo Munoz)

3/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Dikutip dari Reuters, polisi berhasil menangkap beberapa demonstran pro-Palestina saat aksi protes tersebut terjadi. (REUTERS/Eduardo Munoz)

4/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Para peserta aksi juga memperlihatkan tanda-tanda dengan pesan-pesan seperti 'Akhiri pendudukan Palestina,' 'Tutup kampus-kampus,' 'Akhiri genosida,' dan lain-lain. (REUTERS/Caitlin Ochs)

5/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Sebagai informasi, lebih dari 34.600 warga Palestina telah tewas dalam operasi militer Israel di Gaza selama perang tujuh bulan tersebut, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas.  (REUTERS/Eduardo Munoz)

6/6 Demonstran pro-Palestina melakukan aksi protest saat berlangsungnya Met Gala di di Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS), Senin (6/5/2024). (REUTERS/Eduardo Munoz)

Perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 252 orang lainnya. Sebanyak 133 di antaranya diyakini masih ditahan di Gaza, menurut data Israel. Menurut Hamas, serangan dilakukan sebagai balasan pendudukan Israel di Palestina selama ini. Itu juga menjadi balasan dari dikepungnya Masjid Al-Aqsa awal tahun 2023. (REUTERS/Eduardo Munoz)