Foto Internasional

Tetangga RI Bak 'Neraka', Kota Tua Ini Muncul dari Dasar Bendungan

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 07/05/2024 16:10 WIB

Fenomena panas ekstrem yang melanda Filipina membuat kota tua Pantabangan yang ditenggelamkan pada tahun 1970-an muncul dari bendungan.

1/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Fenomena panas ekstrem yang melanda Filipina mengakibatkan sebuah bendungan raksasa di Provinsi Nueva Ecija mengalami kekeringan hingga memunculkan kembali puing-puing sisa kota tua Pantabangan yang berusia sekitar 300 tahun. (REUTERS/Adrian Portugal)

2/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Kota tua Pantabangan yang ditenggelamkan pada tahun 1970-an untuk pembangunan bendungan tersebut mucul akibat adanya penyusutan permukaan air karena cuaca panas ekstrem. (REUTERS)

3/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Dilansir dari Reuters, munculnya kota tua Pantabangan lantaran Filipina dan negara-negara lain di Asia Tenggara sedang bergulat dengan cuaca panas yang ekstrem. Beberapa negara bahkan meliburkan sekolah-sekolah dan mendesak warganya tetap berada di dalam rumah untuk mencegah serangan panas. (REUTERS/Adrian Portugal)

4/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Nampak reruntuhan bangunan gereja yang juga kembali mucul keppermukaan akibat kekeringan pada bendungan yang juga berfungsi sebagai irigasi utama dan sumber air. (REUTERS)

5/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Beberapa penduduk setempat telah memanfaatkan fenomena tersebut dengan mengantarkan wisatawan ke pulau tersebut. “Saat itu, saya hanya mendapat penghasilan 200 peso ($3,50) dari memancing, namun ketika turis datang, saya mendapat penghasilan 1.500 hingga 1.800 peso per hari,” kata nelayan Nelson Dellera. (REUTERS)

6/6 Sisa-sisa bangunan kota Pantabangan yang muncul akibat panas ekstrem di Nueva Ecija, Filipina. (REUTERS/Adrian Portugal)

Sementara Badan cuaca Filipina menyebut indeks panas suhu aktual yang dirasakan oleh tubuh termasuk kelembaban relatif diperkirakan akan tetap berada pada rekor 45 derajat Celcius dan masuk dalam ketegori "bahaya" yang dapat memicu serangan panas akibat paparan yang berkepanjangan. (REUTERS/Adrian Portugal)