Awas Keliru! Ternyata Ini Hanya Mitos Mobil Hybrid, Apa Saja?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/04/2024 09:20 WIB
Foto: dok Toyota
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil hybrid electric vehicle (EV) memang sudah lama dipasarkan di dalam negeri. Mobil ini dianggap sebagian kalangan menjadi produk yang sesuai pada masa transisi sebelum beranjak ke era mobil listrik murni.

Perusahaan-perusahaan otomotif juga mulai menawarkan beragam model mobil hybrid EV agar dapat menjadi pilihan konsumen Tanah Air. Sayangnya masih ada mitos seputar hybrid EV yang keliru dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

4 mitos seputar hybrid EV yang sebaiknya diabaikan


1. Baterai Tidak Aman

 

Mitos ini muncul karena ketidakyakinan akan keamanan baterai hybrid EV. Tentu saja anggapan ini keliru sebab para produsen kendaraan telah mendesain bodi hybrid dan baterai dengan aspek perlindungan dan keamanan terbaik.


 

2. Perawatan Lebih Mahal

 

Hybrid EV merupakan tipikal kendaraan yang biaya perawatannya sama atau tidak lebih mahal dibandingkan mobil konvensional. Karena itu biaya servis dan perawatannya relatif sama dengan mobil berbahan bakar bensin/diesel.

 

3. Bisa Berjalan Tanpa Bensin

 

Mobil hybrid sebetulnya tetap bisa berjalan dalam keadaan tangki bensin kosong. Dengan catatan ada daya listrik di baterai hybrid-nya. Namun dalam kondisi seperti itu, mobil tidak bisa berjalan terlalu jauh.

 

4. Tren Terbaru

 

Mitos lainnya adalah bahwa mobil hybrid, baru populer akhir-akhir ini saja. Padahal teknologi hybrid sudah dikembangkan sejak dekade 1990-an oleh Toyota dan mulai digunakan lewat Toyota Prius yang dijual secara massal pada 1997.

Dalam menjawab kebutuhan mobil hybrid, Toyota menghadirkan model terbaru All-New Yaris Cross Hybrid EV sebagai kendaraan elektrifikasi pertama di segmen Medium SUV.

All-New Yaris Cross membawa konsep "Solid and Dynamic" dengan tampilan outstanding berkarakter khas SUV Toyota modern dan kabin kompak yang memaksimalkan volume interior. Eksteriornya menampilkan voluminous body yang berisi dan gagah, dengan garis-garis karakter khas mengekspresikan penampilan solid dan tangguh.

Dari depan, siluet tajam bersama dengan grille trapezoidal atas dan bawah dengan ukuran berbeda, mengekspresikan penampilan yang semakin gagah dan berwibawa.

Mobil ini merupakan SUV yang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dengan mesin 2NR-VEX. Mobil bisa menyemburkan tenaga 89 hp dan torsi 121 Nm yang dibalut baterai lithium ion berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm.

All-New Yaris Cross dibekali model berkendara EV sehingga menyuguhkan kesempatan pengendara merasakan langsung karakter penggunaan tenaga hanya motor listrik tanpa mesin. Motor listrik di kendaraan full elektrikal dikenal dengan suara yang senyap, responsif, instan dan zero emission. Sensasi ini bisa dirasakan di Yaris Cross Hybrid EV.

Pada fitur keselamatan, mobil ini dilengkapi Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC). Ada pula fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM). Selain itu Yaris Cross juga dilengkapi Fitur Panoramic View Monitor.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Listrik di RI Ungguli Hybrid