ADB Annual Meeting

ADB Gelar Pertemuan ke-57, Kumpulkan Sri Mulyani Cs di Georgia

MAIKEL JEFRIANDO, CNBC Indonesia
04 May 2024 14:38
Suasana konferensi pers Asian Develompent Bank (ADB), Masatsugu Asakawa. (Dok ADB)
Foto: Suasana konferensi pers Asian Develompent Bank (ADB), Masatsugu Asakawa. (Dok ADB)

Tbilisi, CNBC Indonesia - Asian Development Bank (ADB) menggelar pertemuan tahunan ke 57 di Tbilisi, Georgia. Tema yang diangkat adalah Bridge to the Future atau jembatan menuju masa depan.

"Tema Pertemuan Tahunan tahun ini adalah Jembatan Menuju Masa Depan, sejalan dengan lokasi Georgia sebagai persimpangan antara Timur dan Barat. Hal ini mencerminkan hubungan antara Asia dan Eropa, menyoroti hubungan fisik, keuangan, dan ekonomi saat ini dan di masa depan," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa.

Acara ini berlangsung dari tanggal 2-5 Mei 2024. Dihadiri oleh sederet pejabat tinggi dari berbagai negara, terutama yang merupakan anggota dari ADB serta negara yang menerima pendanaan.

Antara lain Armenia; Australia; Austria; Kanada; Denmark; Finlandia; Perancis; Georgia; Jerman; Hong Kong, Tiongkok; India; Indonesia; Irlandia; Italia; Jepang; Luksemburg; Malaysia; Belanda; Selandia Baru; Norway; China; Filipina; Portugal; Korea Selatan; Spanyol; Swedia; Swiss; Taipei, China; Turki; Britania Raya; dan Amerika Serikat.

Beberapa yang hadir adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Jepang Shun'ichi Suzuki, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok, Menteri Keuangan Fiji Biman Prasad hingga Wakil Menteri Keuangan China Liao Min.

Seremoni berlangsung di the Concert Hall, Tbilisi dibuka oleh Perdana Menteri Georgia, Irakli Kobakhidze. Selanjutnya pertemuan delegasi yang akan berlangsung selama dua hari, membahas berbagai topik.

Adapun topik yang dibahas yaitu mengenai antisipasi perubahan iklim, kemiskinan, pembangunan manusia hingga upaya peningkatan pendanaan bagi negara-negara miskin dan berkembang.

Topik tersebut juga dibahas pada beberapa seminar yang berlangsung di tempat berbeda, melibatkan pembicara dari berbagai kalangan selain pemerintah. Antara lain Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), NGO hingga pakar terbaik di bidangnya dari berbagai negara.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Cs Suntik ADB US$5 M Demi Selamatkan Negara Miskin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular