Jadi Mobil "Tak Laku" di RI, Kini Peugeot Hengkang dari RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 May 2024 10:19
The logo of French car maker maker Peugeot is seen outside a technical center Tuesday, May 26, 2020 in Villacoublay, west of Paris. French President Emmanuel Macron is set to unveil on Tuesday new measures to rescue the country's car industry, which has been hammered by the virus lockdown and the resulting recession. The issue is politically sensitive, since France is proud of its auto industry, which employs 400,000 people in the country and is a big part of its manufacturing sector. (AP Photo/Michel Euler)
Foto: Peugeot (AP/Michel Euler)

Jakarta, CNBC Indonesia - Brand mobil asal Perancis Peugeot, mengejutkan pasar dengan beredarnya kabar akan hengkang dari pasar Indonesia. Chief Executive PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation Rokky Irvayandi pun mengonfirmasi angkat kakinya brand yang sudah 52 tahun di Indonesia ini.

"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini terkait dengan strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan Asean. Astra menghargai keputusan tersebut," kata Rokky kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/5/2024).

Angkat kakinya Peugeut dari RI membuat khawatir para pengguna, khususnya dalam penanganan aftersales seperti service dan purna jual. Namun, Rokky memastikan, operasional aftersales tetap berjalan meski sudah tidak lagi menjual mobil barunya.

"Untuk layanan aftersales, Astra sebagai Authorized Peugeot Service Center tetap berkomitmen memberikan layanan purna jual termasuk perawatan, perbaikan kendaraan, klaim warranty hingga jaminan ketersediaan sparepart seperti biasanya dengan level pelayanan yang sama seperti sebelumnya, di 4 bengkel resmi Peugeot," kata Rokky.

Kini layanan aftersales Peugeot di Indonesia hanya menyisakan 4 diler resmi, yakni Peugeot Sunter (Jakarta), Peugeot Cilandak (Jakarta), Peugeot Solo, dan Peugeot Surabaya. Pasalnya, brand dari Prancis ini sudah tidak lagi melayani penjualan mobil.

"Terkait stok unit, saat ini sudah tidak ada," kata Rokky.

Sebagai catatan, penjualan Peugeot di Indonesia memang tidak menggembirakan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hanya ada 28 unit yang terjual di kuartal pertama tahun 2024 ini. Sedangkan di tahun 2023 hanya menjual 199 unit.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bantah Alasan "Tak Laku", Peugeot Jelaskan Penyebab Hengkang dari RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular