
Potret Chaos Demo Buruh di Turki, Tembakan Gas Air Mata-200 Ditangkap
Perayaan hari buruh internasional alias May Day di Turki diwarnai kerusuhan, Sebanyak 226 orang ditangkap.

Perayaan hari buruh internasional alias May Day diwarnai dengan penjagaan ketat 42.000 polisi di Turki. Ketegangan terjadi di distrik Sarachane, Istambul, dan membuat aparat menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pengunjuk rasa. (AP Photo/Emrah Gurel)

"(Sebanyak) 226 orang ditangkap, termasuk 217 di Istanbul, karena berdemonstrasi di tempat yang tidak sah dan tidak mengindahkan peringatan polisi," kata Kementerian Dalam Negeri Turki. (AP Photo/Khalil Hamra)

Menurut Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya hal ini terjadi karena pendemo hendak mengarah ke Lapangan Taksim. Padahal sejak tahun 2023, Mahkamah Konstitusi Turki memutuskan bahwa Lapangan Taksim tertutup untuk protes merupakan pelanggaran hak asasi manusia. (AP Photo/Emrah Gurel)

"Para pengunjuk rasa berusaha berjalan ke Taksim Square dan menyerang petugas polisi kami," ujar Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya. Menurut buruh, Taksim adalah simbol penting. Taksim sempat menjadi tempat berkumpulnya pekerja saat May Day hingga tahun 1977, ketika sedikitnya 34 orang terbunuh dalam protes. (REUTERS/Dilara Senkaya)

Pihak berwenang membukanya kembali pada tahun 2010. Namun kemudian ditutup setelah protes tahun 2013. "Kami telah menunjukkan keinginan kami untuk merayakan May Day di Taksim Square. Kami memiliki dasar hukum," kata sekretaris jenderal Konfederasi Serikat Buruh Progresif Turki (DISK) Arzu Cerkezoglu, kepada laman yang sama. (REUTERS/Dilara Senkaya)

Kelompok hak asasi MLSA mengatakan beberapa jurnalis didorong hingga terjatuh saat terjadi kerusuhan. Jalan-jalan utama di Istanbul ditutup untuk lalu lintas sementara angkutan umum termasuk feri dan kereta bawah tanah karena "tindakan keamanan yang ketat". (AP Photo/Khalil Hamra)