FOTO Internasional

Potret Warning PBB Nyata di Asia, India-Bangladesh & Tetangga RI Kena

Reuters, AP, AFP, CNBC Indonesia
Senin, 29/04/2024 11:05 WIB

India dan Bangladesh serta sejumlah negara tetangga RI di ASEAN- Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam- kini mengalami cuaca panas ekstrem.

1/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. Cuaca mencapai 44 derajat Celsius di beberapa lokasi, Pemilu yang sedang dilaksanakan pun harus menyaksikan jutaan orang memilih dengan mengantri di tengah suhu panas menyengat. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

2/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Layanan meteorologi India memprakirakan bahwa negara tersebut kemungkinan akan mengalami lebih banyak hari dengan gelombang panas daripada biasanya antara bulan April dan Juni. Kondisi ini berpotensi memukul produksi pertanian dan menghambat upaya pemerintah untuk menurunkan inflasi makanan. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

3/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Gelombang panas yang parah melanda Distrik Rajshahi, Pabna, Khulna, Bagerhat, Jessore, Chuadanga, dan Kushtia di Bangladesh. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

4/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Mengutip Reuters, Senin (29/4/2024), suhu panas di Bangladesh diperkirakan di atas 40 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan. Sekolah-sekolah yang diliburkan sejak minggu lalu, dibuka kembali minggu ini. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

5/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Suhu panas terus berlanjut di Manila, Filipina. Sebagian wilayah masih mengalami cuaca sangat panas akibat fenomena El Nino dengan indeks panas tertinggi mencapai 48 derajat celsius. (AP Photo/Aaron Favila)

6/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Di ibu kota Bangkok, suhu mencapai 40,1 derajat celsius. Otoritas setempat memperingatkan kemungkinan indeks panas bisa melebihi 52 derajat celsius. Ukuran ini mencerminkan kondisi suhu, dengan mempertimbangkan tingkat kelembaban yang merupakan faktor penting bagi kesehatan manusia. (REUTERS/Eloisa Lopez)

7/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Sejumlah petani di pinggiran Hanoi menanam padi pada malam hari guna menghindari gelombang panas. Hal itu merupakan respons terhadap peningkatan suhu yang terjadi secara bertahap di negara Vietnam. (AFP/NHAC NGUYEN)

8/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Vietnam mencatat suhu tertinggi sebesar 43,4 derajat Celsius (110 Fahrenheit) di Provinsi Ha Tinh di Vietnam tengah. Hal ini menunjukkan bahwa suhu ekstrem dapat terjadi di negara tersebut, dan tindakan para petani untuk menghindari panas matahari merupakan langkah yang dipilih untuk melindungi tanaman dan diri mereka sendiri. (AFP/NHAC NGUYEN)

9/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Sebelumnya, peringatan sudah muncul dari PBB. Ini terkait dampak pemanasan global dan perubahan iklim terus menghantui wilayah Asia. Hal ini terungkap dari laporan lembaga PBB, Badan Meteorologi Dunia (WMO), State of the Cimate in Asia 2023, Rabu lalu. Laporan itu menganalisa bencana pada tahun 2023 lalu, yang menyoroti bagaimana laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut, yang akan berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan ekosistem di kawasan. (REUTERS/Eloisa Lopez)
10/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Asia disebut masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990. (AP Photo/Aaron Favila)
11/11 Seekor burung gagak berenang di air mancur saat hari panas di Bengaluru, Karnataka, India. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
"Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita ... Banyak negara di kawasan ini mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada tahun 2023, bersamaan dengan kondisi ekstrim, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai... Perubahan iklim frekuensi frekuensi dan tingkat keparahan peristiwa tersebut, yang berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan yang terpenting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat kita tinggal," ujar Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)