Bertemu Menlu Singapura, Airlangga Bahas Investasi Digital di IKN

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 25/04/2024 11:35 WIB
Foto: Kemenkoperekonomian

Jakarta, CNCB Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (23/04).

Airlangga menuturkan pertemuan tersebut sebagai persiapan Leaders' Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor pada 29 April 2024 mendatang.

Menurutnya, kedua pihak optimistis bahwa hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial antara lain green energy terutama solar farm, carbon capture storage, pengembangan Batam - Bintan - Karimun, digital connectivity, dan data center.


Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan bahwa data center akan banyak dibangun di sekitar Ibu Kota Nusantara untuk mendukung pembangunannya yang mengusung konsep modern dan digitalized.

Oleh karena itu, salah satu kerja sama strategis yang ditekankan adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan, pertukaran talent di bidang digital, serta peningkatan kapasitas bidang healthcare.

"Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan," kata Airlangga.

Airlangga dan Vivian juga bertukar pandangan mengenai aksesi Indonesia dalam OECD serta dinamika geopolitik di Timur Tengah dalam konteks ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, Vivian juga optimis bahwa Indonesia akan menyelesaikan proses aksesi dengan lancar.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya yakni Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah menyiapkan Pusat Data Nasional (PDN) di IKN.

Kapasitas penyimpanan Pusat Data Nasional akan mencapai 100.000 cores. Adapun PDN IKN akan menggunakan skema lebih dari satu tempat penyimpanan data dan bakal dinamai dengan campus data center. Pembangunan akan dimulai pada Oktober 2024.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo & PM Singapura Bahas Investasi & Kolaborasi Ekonomi