
Potret Malapetaka di China, Kota Tersapu Air Bah-Mobil Tenggelam
Hujan deras melanda provinsi Guangdong dalam beberapa hari terakhir, meluapkan sungai dan meningkatkan kekhawatiran akan banjir besar.

Pemerintah China mengeluarkan peringatan hujan badai tingkat tertinggi usai lebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat banjir besar pada Rabu (24/4/2024) waktu setempat. (REUTERS/Tingshu Wang)

Hujan deras melanda provinsi Guangdong dalam beberapa hari terakhir, meluapkan sungai dan meningkatkan kekhawatiran akan banjir besar yang menurut media pemerintah hanya terjadi sekali dalam satu abad. (via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)

Kota besar Shenzhen termasuk di antara daerah yang mengalami hujan deras hingga sangat deras pada hari Selasa waktu setempat, kata observatorium meteorologi kota tersebut, seraya menambahkan bahwa risiko banjir bandang "sangat tinggi". (Photo by AFP)/China OUT)

Pemerintah kemudian menurunkan peringatan cuaca ketika badai melemah, namun mendesak warga untuk tetap waspada terhadap bencana. (REUTERS/Tingshu Wang)

Kota di utara Guangdong yang merupakan bagian dari dataran rendah Delta Sungai Mutiara - menunjukkan sebuah bangunan hampir seluruhnya terendam di taman yang tergenang air di sebelah sungai. (Photo by AFP)/China OUT)

Sedikitnya empat orang di Guangdong yang tewas akibat dari banjir tersebut. Selain itu, 10 orang lainnya masih dikabarkan hilang. Beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai juga masih terjebak di lantai atas rumah mereka. Beberapa dari mereka kerap mendapatkan bantuan yang diantar oleh tim penyelamat menggunakan perahu. (REUTERS/Tingshu Wang)