Internasional

Bukan Kim Jong Un! "Ratu" Korut Panas, Sebut Kawasan Diganggu Gangster

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 April 2024 15:10
FILE - In this March 2, 2019, file photo, Kim Yo Jong, sister of North Korea's leader Kim Jong Un attends a wreath-laying ceremony at Ho Chi Minh Mausoleum in Hanoi, Vietnam. In her first known official statement, Kim Jong Un on Tuesday, March 3, 2020, leveled diatribes and insults on South Korea for protesting over her country's latest live-fire exercises. Believed to be in her early 30s, Kim Yo Jong is in charge of propaganda affairs and has frequently appeared at her brother’s major public events including summits with U.S. President Donald Trump and other regional leaders. (Jorge Silva/Pool Photo via AP, File)
Foto: Kim Yo Jong merupakan putri bungsu dari Kim Il Sung dan adik dari Kim Jong Un (Jorge Silva/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinamika Semenanjung Korea kembali memanas. Terbaru, bola panas dilemparkan saudara perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Dalam sebuah pernyataan, Kim Yo Jong mengemukakan bahwa negaranya akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan terkuat. Ini untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian regional.

Menurutnya ini diperlukan apalagi "gangster militer boneka Korea Selatan (Korsel) mendorong kekacauan regional. Sebutan itu ia tujukan pada Amerika Serikat (AS) yang kini memang gencar melakukan latihan militer di semenanjung.

"Kami akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling kuat untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan perdamaian regional kami," kata dia seperti dikutip kantor berita pemerintah, KCNA, Rabu (24/4/2024).

Sebelumnya, Militer AS dan Korsel telah melakukan serangkaian latihan dengan skala dan intensitas yang lebih besar dalam beberapa bulan terakhir. Pyongyang menuding latihan militer AS adalah persiapan perang nuklir melawan negaranya sementara Washington dan Seoul mengatakan latihan tersebut bersifat defensif.

Sementara itu, pernyataan ini dikeluarkan Kim Yo Jong setelah Pyongyang menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek Senin waktu setempat. Mengutip media lokal KCNA, Pemimpin Korut Kim Jong Un bahkan turun langsung mengawasi latihan itu.

Peluncuran tersebut adalah yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu yang dilakukan Korut. Jumat lalu, dalam laporan media lokal setempat, pemerintah Kim Jong Un juga menguji "hulu ledak super besar" yang dirancang untuk rudal jelajah strategis di mana militer Seoul juga mengkonfirmasi laporan itu.

Para analis meyakini aktivitas Korut ini terkait Rusia. Di mana Pyongyang mungkin melakukan uji coba rudal jelajah sebelum mengirimkannya ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Gaza Minggir, "Tuan Putri" Korut Beri Sinyal Perang Baru Korea

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular