
Mal Legendaris Surga Elektronik Bangkit dari Kubur, Ini Penampakannya
Salah satu mal legendaris yang menjadi surga elektronik terbesar di Jakarta akhirnya bangkit dari kubur. Begini penampakannya.

Pusat jual-beli barang elektronika terbesar di Jakarta Utara, Harco Mangga Dua terpantau mulai bangkit kembali setelah pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun yang lalu. Sebagaimana diketahui, Harco Mangga Dua merupakan salah satu pusat elektronika ternama yang menjual beragam barang elektronik, mulai dari laptop, perangkat komputer serta aksesorisnya, printer, speaker, HT, hingga CCTV. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Dari pantauan CNBC Indonesia di lokasi hari ini, Selasa (23/4/2024), sejak kaki melangkah masuk, pandangan mata langsung disambut oleh deretan perangkat komputer, laptop, sampai dengan CCTV. Para penjual pun terdengar aktif menawarkan dagangannya, seakan saling bersahutan, mereka melantangkan suaranya untuk menawarkan barang dagangan kepada setiap pengunjung yang melewati etalase tokonya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Harco Mangga Dua berdiri tahun 1991, merupakan salah satu dari anak perusahaan dari Agung Sedayu Grup yang bergerak dalam penyediaan kawasan mal khusus perdagangan barang-barang elektronik, seperti komputer, gadget dan lainnya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Hiruk pikuk penjual, pembeli, sampai dengan kurir jasa pengiriman pun terlihat sibuk melewati dan bahkan mengisi lorong-lorong yang ada di pusat perbelanjaan ini. Dari pantauan, pusat perbelanjaan ini memang tidak terlihat ramai didatangi oleh pengunjung seperti pusat perbelanjaan pada umumnya, namun intensitas kunjungan kurir jasa kirim untuk menjemput barang nampak cukup banyak. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh salah seorang penjual perangkat komputer bernama Lucy. Ia menyebut kondisi pusat elektronika sekarang ini sedang menuju pemulihan pasca pandemi covid-19 yang lalu. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya pelanggan yang berdatangan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

“Mulai ramai ini.. Alhamdulillah sih customer mulai berdatangan, ada juga yang online, via telpon atau WhatsApp, mereka pesan dari rumah kita tinggal kirim. Tapi kalau untuk pembelian banyak itu rata-rata mereka kesini, nanti setelah transaksi selesai mereka minta dikirim, atau mereka bawa kendaraan sendiri untuk menjemput (barangnya),” kata Lucy saat ditemui CNBC Indonesia di lokasi. Meski sudah menuju pulih, Lucy menyebut omset penjualan hari-hari belakangan ini masih terbilang jauh jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)