Provinsi Isfahan Iran dilaporkan dihantam bom Israel melalui, drone & rudal. Meski pemberitaan kerusakan simpang siur, citra satelit memperlihatkan kerusakan. Ditunjukan bagaimana baterai sistem pertahanan rudal anti-balistik S-300 buatan Rusia terbakar yang ditempatkan di timur laut Bandara Internasional Isfahan. (Planet Labs PBC via AP)
Ini terjadi setelah Israel "menyerang balik" Iran, Jumat pekan lalu. AP menunjukan bagaimana potret terbaru, Selasa (23/4/2024). Meski ada laporan ini, sebelumnya Iran mengatakan serangan itu sangat kecil bahkan sejumlah pejabat tak mengisyaratkan Israel sebagai pelakunya di beberapa kutipan media dan tak akan membalas dendam. (Planet Labs PBC via AP)
Perlu diketahui, S-300 (nama pelaporan NATO SA-10 Grumble) adalah serangkaian sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh yang dikembangkan oleh bekas Uni Soviet. Pesawat ini diproduksi oleh NPO Almaz untuk Angkatan Pertahanan Udara Soviet untuk mempertahankan diri dari serangan udara dan rudal jelajah . (AP Photo/Vahid Salemi, File)
Iran sendiri sebelumnya telah menembakkan 300 lebih rudal dan drone ke Israel, 12 April lalu. Ini merupakan balasan atas serangan ke konsulatnya di Damaskus Suriah 1 April yang menewaskan jenderal Iran. Dalam foto lain, terlihat bagaimana Iran memang menjadi musuh besar Israel. Dalam sebuah rudal dipajang dengan tanda bertuliskan dalam bahasa Farsi: "Matilah Israel". (AP Photo/Vahid Salemi)
Sebelumnya serangan Iran telah membuat pangkalan udara Israel rusak. Dalam foto perbaikan dilakukan Israel di pangkalan itu akhir pekan kemarin. Diyakini kehancuran terjadi setelah Iran membombardir Tel Aviv meski tak ada korban jiwa. (Planet Labs PBC via AP)