Foto Internasional

Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Tewas

Ist, CNBC Indonesia
Selasa, 23/04/2024 18:50 WIB

Kedua helikopter angkatan laut tersebut bertabrakan dan jatuh saat latihan di stadion Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak.

1/5 Kecelakaan Pesawat Helikopter Malaysia. (Tangkapan Layar Instagram)

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa (23/4/2024). Sebanyak 10 awak helikopter angkatan laut tewas dalam insiden itu. (Tangkapan Layar Instagram)

2/5 Kecelakaan Pesawat Helikopter Malaysia. (Tangkapan Layar Instagram)

"Kedua helikopter bertabrakan saat latihan penerbangan. Kesepuluh korban di dalamnya telah dipastikan tewas oleh petugas medis," kata Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024). (Tangkapan Layar Instagram)

3/5 Kecelakaan Pesawat Helikopter Malaysia. (Tangkapan Layar Instagram)

Kedua helikopter angkatan laut tersebut bertabrakan dan jatuh saat latihan di stadion Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak. Video kejadian tersebut menunjukkan salah satu helikopter menghantam rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah. (Tangkapan Layar Instagram)

4/5 Kecelakaan Pesawat Helikopter Malaysia. (Tangkapan Layar Instagram)

Kedua helikopter yang berangkat dari Lapangan Sitiawan pada pukul 09.03 itu jatuh saat latihan perayaan Hari Angkatan Laut ke-90. Diduga ada tiga awak yang mengawaki helikopter Fennec, sementara ada tujuh awak di dalam helikopter HOM. (Terence Tan/Ministry of Communications and Information via AP)

5/5 Kecelakaan Pesawat Helikopter Malaysia. (Tangkapan Layar Instagram)

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak, ketiga orang yang berada di salah satu helikopter tersebut diyakini tewas. "Helikopter lainnya membawa tujuh orang. Empat orang saat ini sedang dikeluarkan dari serpihan," demikian pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak. (Terence Tan/Ministry of Communications and Information via AP)