Internasional

Israel Gagal Buktikan Badan PBB UNRWA Bantu Hamas di Gaza

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 23/04/2024 21:20 WIB
Foto: via REUTERS/UNRWA

Jakarta, CNBC Indonesia - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merilis data laporan peninjau independen tentang tudingan bahwa lembaga pengungsi Palestina PBB, UNRWA, bekerja sama dengan milisi Gaza, Hamas. Hal ini disebarkan pada Senin (22/4/2024).

Dalam laporan itu, PBB mengungkap bahwa Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai tuduhan bahwa sebagian besar staf UNRWA bekerja sama dengan organisasi itu. Lembaga itu juga menyebut Tel Aviv tidak pernah memberikan komplain apapun atas data karyawan UNRWA sejak 2011.

"Pemerintah Israel belum memberi tahu UNRWA mengenai kekhawatiran apa pun. berkaitan dengan staf UNRWA berdasarkan daftar staf ini sejak tahun 2011," tulis laporan panel itu dikutip dari situs resmi PBB.


Israel sebelumnya menuding bahwa sejumlah staf UNRWA berkolusi dengan Hamas. Negeri Yahudi itu juga kedapatan beberapa kali menyerang kamp pengungsi milik lembaga PBB itu.

Ketua kelompok panel UNRWA, Catherine Colonna, mengatakan peraturan kepegawaian PBB telah dirancang sedemikian rupa agar setiap karyawannya terdata dengan baik. Maka itu, ia meminta pihak-pihak internasional untuk terus bekerja sama dengan UNRWA.

"Kami sangat mendorong komunitas internasional untuk bekerja berdampingan dengan badan tersebut sehingga dapat menjalankan misinya dan mengatasi tantangan yang ada," ujarnya.

Meski begitu, untuk mengatasi tudingan-tudingan seperti yang dialamatkan Israel ke depan, pihak peninjau memberikan sejumlah saran.

Beberapa di antaranya mencakup pembentukan "unit investigasi netralitas" yang terpusat, meluncurkan Kode Etik yang diperbarui dan pelatihan terkait untuk semua staf, serta mengidentifikasi dan menerapkan cara-cara tambahan untuk menyaring pelamar UNRWA.

"Kami menyarankan untuk menjajaki kemungkinan pemantauan pihak ketiga terhadap proyek-proyek sensitif dan membangun kerangka kerja dengan donor yang berkepentingan untuk memastikan transparansi," tulis laporan itu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB mengatakan Sekjen PBB menerima rekomendasi yang terkandung dalam laporan tim peninjau pimpinan Colonna. Ia mengatakan pihaknya akan menetapkan rencana untuk mengeksekusi rekomendasi itu.

"Ke depannya, Sekjen menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk secara aktif mendukung UNRWA, karena UNRWA merupakan penyelamat bagi pengungsi Palestina di kawasan," ujarnya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Veto PBB, Tolak Gencatan Senjata Permanen di Gaza