KBRI Washington DC telah menyelenggarakan forum bisnis dan resepsi tingkat tinggi bertema “Penguatan Sinergi Indonesia-AS untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia- Amerika Serikat (AS) dan 40 tahun HUT Dewan Bisnis AS-ASEAN (USABC). (Dok Kemenkeu)
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintah, pemimpin bisnis dan para ahli dari Indonesia dan AS guna menggali peluang-peluang untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara. (Dok Kemenkeu)
Dalam sambutannya, Menteri Sri Mulyani Indrawati mengangkat tentang performa ekonomi Indonesia yang baik dan kemajuan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang, seperti investasi sumber daya manusia, reformasi kesehatan, dan transisi energi. (Dok Kemenkeu)
Gubernur Perry Warjiyo menggarisbawahi ketangguhan ekonomi Indonesia dan kebijakan makroekonomi yang prudent oleh Bank Indonesia. Langkah-langkah ini tidak hanya akan memperkuat lanskap perekonomian Indonesia, namun juga menjadi fondasi bagi kolaborasi yang lebih mendalam dengan mitra-mitra di AS.. (Dok Kemenkeu)
Acara ini bukan sekedar forum, melainkan juga katalis untuk tercapainya era baru inovasi, kerja sama, dan kesejahteraan bersama antara Indonesia dan Amerika Serikat. (Dok Kemenkeu)
Kegiatan ini juga dihadiri Under Secretary Kementerian Luar Negeri AS Jose Fernandez dan Under Secretary Kementerian Perdagangan AS Marisa Lago, yang menegaskan komitmen AS untuk bekerja sama secara erat dengan Indonesia dalam mengimplementasikan "Kemitraan Strategis Komprehensif" dan meraih peluang-peluang kerja sama di masa depan. (Dok Kemenkeu)