
Darurat Serangan Militer Israel, Iran Pamer Drone dan Rudal
Iran memamerkan drone, rudal, dan tentara pada upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran.

Anggota angkatan bersenjata Iran menghadiri upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, 17 April 2024. (17/4/2024) waktu setempat. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Iran memamerkan drone, rudal, dan tentara pada upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Parade itu memperlihatkan angkatan bersenjata Iran memamerkan berbagai peralatan militer termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Sebagai informasi, Iran melakukan serangan ke Israel dengan menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal pada Sabtu (13/4) tengah malam hingga Minggu (14/4) dini hari. Rentetan serangan udara itu merupakan pembalasan Teheran atas serangan mematikan Tel Aviv terhadap gedung Konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Iran mengatakan serangan udara bernama 'Operation True Promise' itu merupakan pertahanan diri yang sah berdasarkan pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul serangan terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Dalam parade militer pada Rabu (17/4) waktu setempat, Iran memamerkan berbagai peralatan militernya termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. Di antaranya terdapat beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer, kemudian juga rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan udara S-300. (via REUTERS/Majid Asgaripour)