
Penampakan Rudal Iran Bombardir Israel
Israel meminta Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengadakan rapat darurat usai Iran luncurkan rentetan serangan rudal dan drone.

Sebanyak 31 orang mengalami luka imbas serangan udara Iran ke Israel. Puluhan orang tersebut hanya mengalami luka ringan. Belum ada laporan warga yang menderita luka serius. Layanan darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan puluhan orang tersebut terluka dan mengalami serangan panik saat menuju tempat perlindungan di tengah hujan drone dan misil. (REUTERS/Amir Cohen)

Israel meminta Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengadakan rapat darurat pada Minggu (14/4/2024). Ini terjadi setelah Iran melontarkan rentetan serangan rudal dan pesawat tanpa awak ke Negeri Yahudi itu. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, yang merupakan serangan langsung pertamanya terhadap wilayah Tel Aviv. Ini berisiko meningkatkan eskalasi regional karena Amerika Serikat (AS) berjanji memberikan dukungan "kuat" kepada Israel. (AP Photo/Tomer Neuberg)

Serangan Iran terjadi ketika proksi Teheran di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran-sasaran Israel dan Barat sejak tanggal 7 Oktober, ketika Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan teror yang menghancurkan di Israel selatan, sehingga memicu serangan membabi buta Tel Aviv ke Gaza, Palestina. (Photo by AFPTV / AFP)

Utusan Israel untuk PBB, dalam suratnya kepada presiden DK, menyebut serangan udara Iran sebagai "pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Israel." Sementara itu, Misi Iran di PBB mengeluarkan peringatan kepada Israel dan AS dengan menyebut bahwa serbuan ini merupakan aksi balas dendam Teheran terhadap serangan drone di konsulatnya di Damaskus, Suriah. (REUTERS/Ronen Zvulun)