CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Dibombardir, Potret Warga Ukraina Mengungsi di Stasiun Bawah Tanah

Reuters,  CNBC Indonesia
11 April 2024 18:45
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung ditengah adanya ancaman serangan udara Rusia ke Ukraina di Stasiun Metro, Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia menyerang Ukraina dengan lebih dari 40 rudal dan 40 drone dalam semalam. (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Mereka yang berlindung dari serang Rusia bahkan tertlihat tertidur hingga di eskalator Stasiun Metro. (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

"Sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 18 rudal yang diluncurkan Rusia dan 39 drone dalam semalam" kata seorang komandan angkatan udara Ukraina, seperti dikutip dari Reuters. (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)

Komandan tersebut mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa total 82 rudal dan drone diluncurkan dan wilayah Lviv di Ukraina barat adalah target utamanya. (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)
Warga berlindung di dalam stasiun metro bersama putrinya Varvara selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (11/4/2024). (REUTERS/Alina Smutko)